Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto Jabat Komandan Satsel Koarmatim

Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto, S.H, M.A.P menjabat Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmatim. Penetapan jabatan Komandan Satsel Koarmatim dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramano, S.H., M.Hum. dalam upacara militer yang berlangsung di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Rabu (12/12). Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto, S.H, M.A.P adalah alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 34 lulus pada tahun 1988. Sebelum menjabat Komandan Satsel Koarmatim, Perwira Menengah (Pamen) Koarmatim ini menjabat Staf Alih (Sahli) Pangarmatim bidang operasi. Dalam upacara penetapan Komandan Satsel Koarmatim ini, bertindak selaku Komandan Upacara (Danup) Letkol Laut (P) Purwanto, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala-401.

Dalam amanatnya Pangarmatim mengatakan, bahwa prosesi pelaksanaan penetapan jabatan Komandan satuan Kapal Selam Koarmatim dari Pangarmatim kepada Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., setelah beberapa waktu diemban oleh pejabat pengganti sementara. Upacara penetapan jabatan yang diselenggarakan ini, merupakan salah satu implementasi pola pembinaan personel TNI Angkatan Laut, khususnya di jajaran Koarmatim, dalamn rangka pemenuhan kebutuhan organisasi. Dikatakan Pangarmatim, bahwa kedudukan Satuan Kapal Selam Koarmatim adalah sangat strategis dihadapkan dengan tugas Koarmatim kedepan yang semakin berat dan kompleks. Satuan Kapal Selam Koarmatim sebagai komando pelaksana pembinaan bertugas melaksanakan pembinaan kekuatan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang peperangan bawah permukaan dan peperangan anti kapal permukaan.

“Oleh karena itu, Satuan Kapal Selam Koarmatim harus terus dibina dan ditingkatkan kemampuannya sehingga mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kemampuan Koarmatim secara keseluruhan, “kata Pangarmatim. Menurut Pangarmatim, sejalan dengan pembangunan kekuatan TNI AL menuju kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Force, dan dihadapkan pada keterbatasan kemampuan pemerintah dalam menyediakan dukungan anggaran kepada TNI AL. Hal ini menuntut konsekuensi prajurit TNI AL untuk secara kreatif terus meningkatkan kualitas dan profesionalismenya sebagai pengawak organisasi. Dengan telah terisinya jabatan Komandan Satuan Kapal selam Koarmatim, diharapkan akan dapat meninggkatkan kualitas pembinaan dan mampu menciptakan pembaharuan semangat dalam iklim kerja yang kondusif, sehingga akan dicapai hasil kerja yang optimal selaras dengan kebutuhan organisasi Koarmatim. “Tolak ukur keberhasilan tugas dapat dilihat dari meningkatnya kesiapan operasional unsur organik Satuan Kapal Selam yang memiliki kemampuan sesuai fungsi asasinya”, kata Pangaramatim menegaskan (Dispenarmatim).